Inggris Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 1,38 Juta Kasus

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 16/01/2023 15:22 WIB
10 Negara Terpilih dengan Kasus Omicron Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,05 juta kasus pada Senin, 16 Januari 2023. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 0,65 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 1,38 juta jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 1,37 juta jiwa.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.768 Jiwa, Tertinggi di Guatemala)

Setelahnya Jepang di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 3,77 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,22 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 337,38 ribu jiwa.

Selanjutnya, Austria dengan jumlah kasus Omicron 143,19 ribu kasus (naik 1,96%), Australia dengan jumlah kasus Omicron 127,3 ribu kasus (naik 1,16%) dan Indonesia dengan jumlah kasus Omicron 33.187 kasus (naik 3,15%)

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.585 Jiwa, Tertinggi di Slovakia)

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 33.187 kasus atau naik 1,74 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Data Populer
Lihat Semua