Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11,89 poin atau 0,18% ke level 6.641,83 pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Januari 2023.
Penguatan indeks saham ini terjadi setelah sehari sebelumnya, yakni pada Kamis malam (12/3/2022), muncul pengumuman inflasi Amerika Serikat turun ke 6,5% (year-on-year/yoy).
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa hari ini sebanyak 1,03 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 19,48 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,57 triliun.
Emiten berkode NICL menjadi top gainer dengan penguatan 34,36%. Diikuti BBRM dan BBSS yang menguat masing-masing 22,81% dan 21,05%.
Adapun emiten top loser hari ini adalah SOUL yang terkontraksi 10%, diikuti BMBL dan GOLD yang melemah masing-masing 9,8% dan 6,99%.
Meskipun indeks saham menguat, mayoritas saham hari ini ditutup stagnan. Rinciannya 298 saham stagnan, 278 saham melemah, serta 260 saham menguat.
(Baca: IHSG Menguat di Tengah Harapan Inflasi AS Melambat, Kamis, 12 Januari 2023)