Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.749 Jiwa, Tertinggi di Guatemala

Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan dua negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.672 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Guatemala, Uruguay, Chili, Trinidad dan Tobago dan Amerika Serikat. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 11 Januari 2023 sebanyak 1.678 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 21,64 persen.

Guatemala mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 155,56 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 23 jiwa naik 35,29 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Menyusul Uruguay dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 16 jiwa, kematian di Chili naik 40,31%, Trinidad dan Tobago dengan kematian delapan jiwa (naik 33,33%) dan kematian di Amerika Serikat naik 21,64%.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Selasa, 10 Januari 2023))

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.450 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 21,64% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 796 jiwa (turun 17,77%), Chili dengan kematian 181 jiwa (naik 40,31%), kematian di Meksiko tercatat 136 jiwa naik 7,94% dan Peru dengan kematian 130 jiwa (turun 5,8%).

Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.749 jiwa. Angka ini mencakup 30,65 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.968 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.584 jiwa.