Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 128 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di atas rata-rata nasional. Data per Selasa, 03 Januari 2023, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 109,31 spesimen per minggu.
Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar untuk jumlah spesimen diperiksa spesimen per minggu yakni Badung (971 spesimen), kota Kediri (925 spesimen), Deli Serdang (913 spesimen), Kediri (864 spesimen) dan kota Batam (823 spesimen).
Badung berada di urutan pertama. Dengan jumlah penduduk 744,76 ribu jiwa, jumlah spesimen diperiksa di tempat ini tercatat 971 spesimen per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 1,1 persen. Positive rate di wilayah ini telah turun dibandingkan persentase pada pekan sebelumnya.
Di urutan berikutnya kota Kediri. Jumlah penduduk di wilayah ini tercatat 294,53 ribu jiwa. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 925 spesimen per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 1,97 persen atau naik dibandingkan persentase pekan sebelumnya.
Kemudian, Deli Serdang mencatatkan pemeriksaan 913 spesimen per minggu, pemeriksaan sebanyak 864 spesimen per minggu di Kediri serta pemeriksaan sebanyak 823 spesimen per minggu di kota Batam.
Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 115 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah spesimen diperiksa harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan, 131 kabupaten/kota lainnya mencatatkan jumlah spesimen diperiksa lebih rendah dibandingkan pemeriksaan pekan sebelumnya.
Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah spesimen diperiksa terbanyak beberapa di antaranya adalah Badung, Deli Serdang dan kota Batam dengan masing-masing jumlah spesimen diperiksa yakni 971 spesimen, 913 spesimen dan 823 spesimen.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.