Media Digital Kuasai Pasar Iklan Global pada 2022

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Adi Ahdiat 04/01/2023 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pada 2022 media digital menguasai pangsa pasar iklan terbesar, dengan nilai US$394,4 miliar atau 55,3% dari total belanja global.

Nilai Belanja Iklan Global Berdasarkan Jenis Media (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Media Digital Kuasai Pasar Iklan Global pada 2022”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Belanja Iklan Global Berdasarkan Jenis Media (2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut perkiraan Dentsu, perusahaan periklanan internasional yang bermarkas di Jepang, nilai belanja iklan global mencapai US$713 miliar pada 2022.

Tahun lalu media digital menguasai pangsa pasar iklan terbesar, dengan nilai US$394,4 miliar atau 55,3% dari total belanja global.

Angka tersebut jauh melampaui perolehan media tradisional seperti televisi, media cetak, iklan luar ruangan, dan radio.

"Ruang digital kini menjadi media periklanan paling besar dan paling mudah beradaptasi, baik untuk membangun citra merek, menjual produk, maupun untuk berbagai kepentingan lainnya," kata Dentsu dalam laporan 2023 Global Ad Spend Forecasts.

Dentsu memproyeksikan belanja iklan digital akan tumbuh 7,2% pada 2023 dan naik lagi 6,9% pada 2024.

"Meski belanja iklan pada 2023 diperkirakan meningkat, sebagian besarnya didorong oleh inflasi, bukan karena kenaikan volume belanja," kata Dentsu.

"Adapun pangsa pasar iklan digital secara global diperkirakan akan terus naik, dari 55,3% pada 2022, menjadi 57,1% pada 2023, dan 58,2% pada 2024," lanjutnya.

(Baca: 5 Saluran Iklan Digital yang Paling Banyak Diakses Konsumen)

Editor : Adi Ahdiat