Elektabilitas Ganjar Pranowo Kuat di Jawa Tengah, Lemah di Jawa Barat

Ekonomi & Makro

Lite

Adi Ahdiat 27/12/2022 19:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei Charta Politika, Ganjar Pranowo meraih 70% suara responden di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, jauh melampaui kandidat capres lain seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Elektabilitas Kandidat Capres Ganjar Pranowo Berdasarkan Wilayah (Desember 2022)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Elektabilitas Ganjar Pranowo Kuat di Jawa Tengah, Lemah di Jawa Barat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Kandidat Capres Ganjar Pranowo Berdasarkan Wilayah (Desember 2022)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas kuat sebagai capres di wilayah kerjanya.

Menurut survei Charta Politika, Ganjar Pranowo meraih 70% suara responden di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, jauh melampaui kandidat capres lain seperti Anies Baswedan (8%) dan Prabowo Subianto (10,5%).

Dari 10 nama kandidat capres yang diajukan dalam survei, Ganjar juga menjadi peraih suara terbanyak di Jawa Timur (33,7%), Bali dan Nusa Tenggara (53,3%), serta Maluku dan Papua (38%).

Namun, perolehan suara Ganjar di Jawa Barat tergolong lemah (13,8%), kalah telak oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (31,9%). Di Sulawesi posisi Ganjar bahkan lebih lemah lagi (6,7%) dan jauh tertinggal dari Prabowo (35,6%).

Adapun pesaing kuat lainnya, yaitu Anies Baswedan, mendominasi di DKI Jakarta dan Banten, Sumatra, serta Kalimantan.

Survei ini digelar Charta Politika pada 6-18 Desember 2022. Total responden berjumlah 1.220 orang yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, dengan kriteria berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat untuk memilih dalam Pemilu.

Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka, dengan metode pengambilan sampel multistage random sampling dan margin of error 2,82%.

(Baca: Elektabilitas Anies Baswedan Kuat di Jakarta, Lemah di Jawa Tengah)

Editor : Adi Ahdiat