Ekspor RI ke Polandia Turun, Tapi Impornya Naik pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Polandia mengalami surplus US$ 155,79 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini turun drastis -39,84% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 258,97 juta.

Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 441,11 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Polandia yang tercatat US$ 285,31 juta.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Polandia, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 483,78 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap mengalami kenaikan 26,91% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 224,81 juta.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Polandia yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 302,08 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Polandia

1. (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
2. (HS 40) : Karet dan artikelnya
3. (HS 61) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
4. (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
5. (HS 64) : Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya;bagian dari artikel seperti itu
6. (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
7. (HS 90) : Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..
8. (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
9. (HS 39) : Plastik dan artikelnya
10. (HS 55) : Serat pokok buatan manusia

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.