Badan Pusat Statistik melaporkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke DKI Jakarta tercatat sebanyak 112.588 kunjungan pada Oktober 2022. Angka ini naik tipis 1,30% jika dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/m-t-m).
Jumlah kunjungan wisman ke ibu kota kembali meningkat setelah sempat turun pada September 2022. Pada periode tersebut, kunjungan wisman ke DKI Jakarta hanya 111.139 kunjungan, padahal sempat mencapai angka 121.438 kunjungan pada Agustus 2022 alias yang tertinggi semenjak pandemi Covid-19.
Jika dibandingkan bulan Oktober 2021, jumlah kunjungan wisman ke DKI Jakarta naik sebesar 719,95% (year-on-year/yoy). Tercatat, kunjungan wisman ke Jakarta pada Oktober 2021 hanya berjumlah 13.731 kunjungan.
“Kenaikan (kunjungan wisman ke DKI Jakarta) ini seiring dengan berbagai upaya pemerintah dalam pemulihan sektor pariwisata di antaranya meningkatkan quality tourism dan peningkatan amenitas dan atraksi di destinasi wisata,” demikian dikutip dari laporan BPS, Kamis (1/12).
Berdasarkan pintu kedatangan, terdapat 112.527 wisman datang ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta. Angka ini naik 1,35% dibandingkan September 2022. Sementara, kedatangan wisman melalui Bandara Halim Perdana Kusuma hanya 61 kunjungan atau turun 42,45% (mtm) pada Oktober 2022.
Turis asing yang berkunjung ke DKI Jakarta tercatat paling banyak dari Malaysia pada Oktober 2022 yakni sebanyak 15.125 kunjungan atau 13,43% dari total kunjungan. Wisman asal Singapura berada diposisi kedua dengan 9.624 kunjungan (8,55%), diikuti Tiongkok sebanyak 8.366 kunjungan (7,43%), Korea Selatan 5.559 kunjungan (4,94%), dan Jepang 5.331 kunjungan (4,73%).
Secara kumulatif, selama Januari-Oktober 2022 ada sebanyak 696.669 wisman yang berkunjung ke Jakarta. Jumlah itu naik 733,67% (cummulative-to-cummulative/ctc), jauh melampaui periode yang sama pada tahun 2021 yang hanya mencapai 83.567 kunjungan.
(Baca: Lebih dari 100 Ribu Turis Asing Datang ke Jakarta pada September 2022)