PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga sejumlah produk Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh SPBU Indonesia per 1 Desember 2022.
Dalam keterangan resminya, PT Pertamina (Persero) menjelaskan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
"Adapun kenaikan harga tertinggi terjadi pada BBM Pertamax Turbo," jelas Pertamina dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (1/12).
Sebagai contoh, harga BBM nonsubsidi yang berlaku di DKI Jakarta, harga BBM beroktan (RON) 98 itu naik 6,29% dari Rp14.300 per liter menjadi Rp15.200 per liter.
Selanjutnya, harga Pertamina Dexlite juga naik 1,6% dari Rp18.000 menjadi Rp18.300 per liter.
Lalu, kenaikan juga terjadi pada harga Pertamax Dex sebesar 1,34% dari Rp18.550 menjadi Rp18.800 per liter.
Meski demikian, harga Pertamax tidak mengalami penyesuaian atau tetap Rp13.900 per liter. Perseroan juga menahan harga BBM subsidi, yakni Pertalite atau RON90 yag tetap Rp10.000 per liter dan solar Rp6.800 per liter.
"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami," ujar perseroan di laman resmi MyPertamina.
Berikut daftar harga BBM Pertama di DKI Jakarta per 1 Desember 2022:
- Pertamax Dex: Rp18.800 (naik 1,34% dari Rp18.550 per liter
- Pertamina Dexlite: Rp18.300 (naik 1,6% dari Rp18 ribu per liter)
- Pertamax Turbo: Rp15.200 per liter (naik 6,29% dari sebelumnya Rp14.300 per liter
- Pertamax: Rp13.900 per liter (tetap)
- Pertalite: Rp10.000 per liter (tetap)
- Solar: Rp6.800 per liter (tetap)
Adapun daftar harga terbaru BBM Pertamina dapat diakses melalui laman MyPertamina.
(Baca: Harga BBM Diesel BP Naik, Kompak dengan Shell dan Pertamina)