Harga properti merangkak naik seiring permintaan di berbagai kota di dunia. Bahkan beberapa di antaranya memiliki risiko gelembung yang parah.
Gelembung properti ditandai oleh meningkatnya harga perumahan akibat meningkatnya permintaan dan spekulasi.
Menurut The Union Bank of Switzerland (UBS) Global Real Estate Bubble Index, pasar properti di Vancouver adalah paling berisiko. Harga rumah Toronto terus meningkat selama bertahun-tahun sekarang, dan banyak orang, termasuk UBS, percaya bahwa kota ini sekarang berada di wilayah gelembung. Skor indeks gelembung properti di kota ini mencapai 2,24 poin, tertinggi di antara kota lainnya di dunia.
Frankfurt, Jerman, merupakan kota kedua yang memiliki risiko gelembung properti menurut pemeringkatan UBS. Risiko gelembung real estate di kota ini mencapai 2,21 poin.
Kota lainnya yang memiliki risiko gelembung properti, yaitu Zurich, Munich, Hong Kong, Vancouver, Amsterdam, Tel Aviv, Tokyo, Miami.
(baca: Rata-rata Harga Rumah di Inggris Capai Rp4,95 Miliar pada Juli 2022)