Sektor Transportasi dan Pergudangan Catat Pertumbuhan Tertinggi pada Kuartal III 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,72% pada triwulan III-2022 dibanding triwulan III-2021 (year on year/y-on-y).

Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resminya mengatakan pelonggaran syarat perjalanan, penyelenggaraan event internasional, dan aktivitas keagamaan mendorong mobilias penduduk sepanjang triwulan III 2022.

Jumlah penumpang di seluruh moda transportasi pada triwulan III 2022 mengalami peningkatan. Jumlah wisatawan mancanegara dan tingkat penghunian kamar (TPK) meningkat 21,03 persen poin (y-on-y).

Kemudian, peningkatan realisasi program perlindungan sosial sebesar 12,46% (y-on-y). Demikian pula realisasi subsidi energi bahan bakar (BBM) sebesar 111,96% (y-on-y).

“Pulihnya mobilias dan daya beli yang terjaga mendorong aktivitas ekonomi, baik dari sisi produksi maupun konsumsi,” kata Margo.

Dari 17 lapangan usaha utama, ada 7 sektor yang mencatat pertumbuhan di atas PDB nasional. Ada pula 9 sektor yang tumbuh di bawah PDB nasional. Sisanya, satu sektor mengalami kontraksi seperti terlihat pada grafik.

Hampir semua sektor utama mencatat pertumbuhan kecuali lapangan usaha jasa kesehatan yang mengalami kontraksi sedalam 1,74% (y-on-y).

Lapangan usaha transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi pada kuartal III-2022 dengan mencatat pertumbuhan sebesar 25,81% (yon-y). Diikuti penyediaan akomodasi sebesar 17,83% (y-on-y), serta administrasi pemerintah tumbuh 12,42% (y-on-y).

(Baca: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72% (Y-on-Y) pada Triwulan III-2022)