Isu kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan. Sebab, apabila masalah ini terus diabaikan dan dibiarkan berlarut-larut, maka akan mengancam kondisi psikis dan fisik yang dapat membahayakan diri kita di masa depan.
Hasil survei Populix menunjukkan bahwa satu dari dua masyarakat Indonesia merasa bahwa dirinya punya masalah kesehatan mental. Persentasenya sebanyak 52%.
“Setengah dari responden tahu bahwa mereka mungkin memiliki masalah kesehatan mental, terutama di kalangan 18-24 tahun dan mereka telah menyadarinya selama enam bulan terakhir,” demikian dikutip dari hasil survei Populix.
Survei itu juga mengungkapkan sejumlah gejala kesehatan mental yang dialami responden, di antaranya perubahan suasana hati (26%), perubahan kualitas tidur dan nafsu makan (19%), ketakutan berlebihan atau cemas (18%), kelelahan parah (10%), hingga merasa bingung, pelupa, pemarah (8%).
Mayoritas atau 59% responden tersebut mengatakan bahwa masalah keuangan atau finansial menjadi pemicu utama terkait permasalahan mental yang mereka alami. Faktor pemicu terbesar lainnya karena kesepian yakni 46%.
Adapun survei ini dilakukan melalui aplikasi Populix pada 16-17 September 2022 terhadap 1.005 responden berusia 18-54 tahun di seluruh Indonesia. Mayoritas responden adalah pekerja (60,5%) dan pelajar (26%) dengan status lajang (50%) dan 40% menikah.
(Baca: Survei: Masalah Keuangan hingga Tekanan dari Pasangan Jadi Pemicu Kesehatan Mental di Indonesia)