Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 136 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di atas rata-rata nasional. Data per Selasa, 18 Oktober 2022, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 140,33 spesimen per minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Orang Diperiksa per Minggu Tertinggi (Selasa, 18 Oktober 2022))
Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar untuk jumlah spesimen diperiksa spesimen per minggu yakni Blora (982 spesimen), Sragen (973 spesimen), kota Serang (959 spesimen), Cianjur (914 spesimen) dan kota Kediri (907 spesimen).
Blora berada di urutan pertama. Dengan jumlah penduduk 866,14 ribu jiwa, jumlah spesimen diperiksa di tempat ini tercatat 982 spesimen per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 1,48 persen. Positive rate di wilayah ini telah turun dibandingkan rasio pada pekan sebelumnya.
Di urutan berikutnya Sragen. Jumlah penduduk di wilayah ini tercatat 890,09 ribu jiwa. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 973 spesimen per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 3,92 persen atau naik dibandingkan rasio pekan sebelumnya.
Kemudian, untuk pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di kota Serang tercatat 959 spesimen per minggu, pemeriksaan sebanyak 914 spesimen per minggu di Cianjur serta kota Kediri mencatatkan pemeriksaan 907 spesimen per minggu.
Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 0 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah spesimen diperiksa harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Orang Ditest Covid-19 Terbanyak (Selasa, 18 Oktober 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah spesimen diperiksa terbanyak beberapa di antaranya adalah kota Kendari, kota Metro dan kota Palu dengan masing-masing jumlah spesimen diperiksa yakni 775 spesimen, 756 spesimen dan 732 spesimen.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.