Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 145 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan test Covid-19 seminggu terakhir di atas rata-rata nasional. Data per Selasa, 18 Oktober 2022, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 140,51 orang per minggu.
(Baca: Pertumbuhan Total Kasus Covid-19 per 1 Juta Populasi di Taiwan Menjadi yang Tertinggi)
Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar adalah Indramayu, Deli Serdang, Jepara, Purwakarta dan kota Malang dengan masing-masing angka orang per minggu 991 orang per minggu, 978 orang per minggu, 953 orang per minggu, 925 orang per minggu dan 910 orang per minggu.
Indramayu berada di urutan pertama. Jumlah orang diperiksa seminggu terakhir di tempat ini tercatat 991 orang per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 2,83 persen. Positive rate di wilayah ini naik dibandingkan rasio pada pekan sebelumnya.
Di urutan berikutnya Deli Serdang. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah orang diperiksa seminggu terakhir sebanyak 978 orang per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 2,56 persen atau telah turun dibandingkan rasio pekan sebelumnya.
Kemudian, pemeriksaan sebanyak 953 orang per minggu di Jepara, pemeriksaan sebanyak 925 orang per minggu di Purwakarta serta pemeriksaan sebanyak 910 orang per minggu di kota Malang.
Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 0 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah orang diperiksa seminggu terakhir harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Orang Diperiksa Terbanyak (Selasa, 18 Oktober 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah orang diperiksa seminggu terakhir terbanyak beberapa di antaranya adalah Deli Serdang, kota Batam dan kota Pekanbaru dengan masing-masing jumlah orang diperiksa seminggu terakhir yakni 978 orang, 904 orang dan 808 orang.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.