Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR di Sulawesi Selatan sebesar 4,99 persen, update data per Selasa, 18 Oktober 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 4,3 persen.
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Pangkal Pinang Sudah 22,75% (Rabu, 19 Oktober 2022))
Soppeng adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR tertinggi sebesar 38,57 persen. Kondisi BOR di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 23,57 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Takalar yang mencatatkan BOR sebesar 16,67 persen. Di kabupaten ini, BOR juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya BOR. Di urutan berikutnya Toraja Utara. Kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan ini mencatatkan BOR sebesar 10,71 persen
(Baca: Tracing Aglomerasi Mingguan di Ciamis Menjadi yang Tertinggi di Jawa Barat (Selasa, 18 Oktober 2022))
Bone dan Maros berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR sebesar 10,32 persen dan 9,02 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 3,89 persen.