Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Sulawesi Utara sebesar 3,07 pasien, update data per Jumat, 14 Oktober 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 1,37 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Cakupan Vaksinasi Lansia sesuai KTP Tertinggi di DKI Jakarta (Kamis, 13 Oktober 2022))
Kota tomohon berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 7,24 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 5,43 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di kota Manado yang mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 5,99 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 4,84 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Kepulauan Sangihe. Kota di provinsi Sulawesi Utara ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 3,02 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Positivity Rate Tujuh Hari Terakhir Tertinggi Nasional (Kamis, 13 Oktober 2022))
Minahasa Selatan dan Minahasa Utara berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 1,41 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 1,31 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.