Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Ekonomi & Makro

Lite

Adi Ahdiat 11/10/2022 12:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pada 2020-2021 Indonesia memiliki kesepakatan pembiayaan internasional untuk megaproyek migas senilai US$9 miliar. Nilai kesepakatan ini merupakan yang paling besar di ASEAN.

Kesepakatan Pembiayaan Internasional untuk Megaproyek Migas di Negara ASEAN (2020-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kesepakatan Pembiayaan Internasional untuk Megaproyek Migas di Negara ASEAN (2020-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Selama periode 2020-2021 negara-negara ASEAN telah membuat kesepakatan pembiayaan internasional untuk megaproyek minyak dan gas bumi (migas) dengan nilai total US$17,1 miliar.

Hal ini dilaporkan Sekretariat ASEAN dalam ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022. Adapun seluruh megaproyek migas yang tercatat dalam laporan ini memiliki nilai kesepakatan pembiayaan di atas US$1 miliar.

Pada 2020-2021 Indonesia tercatat memiliki kesepakatan pembiayaan internasional (international project finance deals) untuk megaproyek migas senilai US$9 miliar. Angka ini merupakan yang paling besar di ASEAN.

Jika dirinci lagi, pada periode tersebut Indonesia menyepakati pembiayaan internasional US$7 miliar untuk megaproyek Indonesia Deepwater Development (IDD) dengan sponsor utama Chevron (Amerika Serikat).

Kemudian Indonesia menyepakati pembiayaan internasional US$2 miliar untuk megaproyek Ubadari Field and Vorwata Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Sponsor utamanya adalah British Petroleum (Inggris), Mitsubishi (Jepang), ENEOS Holdings (Jepang), Sumitomo (Jepang), KG Berau (Indonesia) dan China National Offshore Oil (Tiongkok).

Kesepakatan megaproyek migas internasional terbesar berikutnya masuk ke Vietnam, yakni senilai US$5,1 miliar dengan sponsor utama ExxonMobil (Amerika Serikat) dan Tokyo Electric Power (Jepang).

Kemudian Malaysia memiliki kesepakatan megaproyek migas internasional senilai US$3 miliar dengan sponsor utama ExxonMobil (Amerika Serikat).

Sedangkan negara ASEAN lain seperti Singapura, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam tidak tercatat memiliki kesepakatan pembiayaan serupa.

(Baca: RI Punya 4 Proyek Migas Besar sampai 2027, Ini Nilai Investasinya)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Banyak Negara Asia Tenggara Punya Risiko Bencana Sangat Tinggi

Jumlah Pekerja di Sektor G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil di Nusa Tenggara Timur | 2024

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

6 Provinsi di Sumatra dengan Izin Tambang Minerba Aktif Terbanyak

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di Bengkulu Termahal Nasional (Senin, 1 Desember 2025)

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2024

Data Stories Terkini

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 18:04 WIB

10 Merek Parfum Terlaris di Shopee Kuartal III 2025, Produk Lokal Memimpin Produk Konsumen 05/12/2025, 17:20 WIB

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Lampung Barat 2,09% Ketenagakerjaan 05/12/2025, 17:19 WIB

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 17:15 WIB

Meski Melemah, IHSG Masih di Level 8.600 (Jumat, 5 Desember 2025) Pasar 05/12/2025, 17:12 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 17:08 WIB

Unduh

Sumber

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Tags

Data Terkait

Banyak Negara Asia Tenggara Punya Risiko Bencana Sangat Tinggi

Jumlah Pekerja di Sektor G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil di Nusa Tenggara Timur | 2024

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

6 Provinsi di Sumatra dengan Izin Tambang Minerba Aktif Terbanyak

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di Bengkulu Termahal Nasional (Senin, 1 Desember 2025)

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Indonesia Jadi Lahan Megaproyek Migas Terbesar di ASEAN

Tags

Data Terkait

Banyak Negara Asia Tenggara Punya Risiko Bencana Sangat Tinggi

Jumlah Pekerja di Sektor G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil di Nusa Tenggara Timur | 2024

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

6 Provinsi di Sumatra dengan Izin Tambang Minerba Aktif Terbanyak

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di Bengkulu Termahal Nasional (Senin, 1 Desember 2025)

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer