Konsumsi Ikan dan Udang di Indonesia Meningkat, Capai Rekor pada 2021
Kelautan![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2022/04/08/2022_04_08-22_31_52_f81699d16f2f9a8ba3a9278bdfc166ef.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Ikan dan udang segar merupakan salah satu komoditas pangan hasil laut yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Meski sempat menurun, rata-rata konsumsi hidangan laut ini kembali meningkat pada 2021.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata konsumsi ikan dan udang segar di Indonesia mencapai 0,353 kilogram (kg) per kapita per minggu pada 2021. Jumlah ini naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Sebelumnya, ketika awal pandemi tahun 2020 rata-rata konsumsi ikan dan udang segar nasional sempat turun 0,89% dari tahun sebelumnya.
Namun, jika dilihat secara kumulatif sepanjang periode 2011-2021 tren konsumsi hidangan laut ini cenderung meningkat. Adapun tingkat pertumbuhan konsumsi paling tinggi tercatat pada 2015, yakni naik 8,75% dari tahun sebelumnya.
BPS juga mencatat konsumsi ikan dan udang yang diawetkan lebih besar ketimbang produk segar. Pada 2021, rata-rata konsumsi ikan dan udang yang diawetkan sebesar 0,418 kg per kapita per minggu.
(Baca: 10 Negara Penghasil Ikan Laut Terbesar, RI Peringkat Berapa?)