Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Jawa Timur sebesar 1,16 pasien, update data per Senin, 26 September 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 1,33 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Lombok Barat Menjadi yang Terendah di Nusa Tenggara Barat)
Kota madiun berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 6,73 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 5,05 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Urutan selanjutnya ditempati kota Kediri dan Blitar yang masing-masing dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 6,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,62 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Tertinggi Nasional (Senin, 26 September 2022))
Magetan dan kota Blitar berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 1,57 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,38 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 1,37 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.