Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata tracing mingguan di Jawa Barat sebesar 5,69 persen, update data per Rabu, 21 September 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,65 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Rabu, 21 September 2022))
Ciamis adalah kabupaten di urutan pertama dengan tracing mingguan tertinggi sebesar 20 persen. Kondisi tracing mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 16 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Tasikmalaya yang mencatatkan tracing mingguan sebesar 18,5 persen. Di kabupaten ini, tracing mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 18,33 persen. Di urutan berikutnya Garut. Kabupaten di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan tracing mingguan sebesar 16,53 persen
(Baca: Cakupan Vaksinasi Lengkap di Manokwari Menjadi yang Tertinggi di Papua Barat (Rabu, 21 September 2022))
Subang dan kota Sukabumi berada di posisi selanjutnya dengan catatan tracing mingguan sebesar 16 persen dan 15,31 persen.
Secara nasional, rata-rata tracing mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 2,87 persen.