Lembaga keuangan internasional Global Fund telah menyalurkan dana sebesar US$1,45 miliar atau sekitar Rp20,89 triliun untuk membantu Indonesia mengatasi penyakit HIV/AIDS, TBC, dan malaria.
"Upaya pencapaian target pengendalian HIV/AIDS, TBC, malaria perlu terus dikejar di Indonesia hingga 2024," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dilansir Katadata.co.id, Kamis (22/9/2022).
Menurut estimasi Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), Indonesia memang memiliki jumlah orang yang hidup dengan HIV terbanyak di Asia Tenggara, yakni sekitar 540.000 jiwa pada 2021.
Negara Asia Tenggara dengan pengidap HIV terbanyak berikutnya adalah Thailand, Myanmar dan Vietnam seperti terlihat pada grafik.
"Jumlah infeksi HIV baru di Indonesia menurun 3,6% pada tahun 2021, tapi Indonesia tetap menjadi salah satu negara dengan jumlah infeksi HIV baru tertinggi di kawasan Asia dan Pasifik," jelas UNAIDS dalam siaran persnya, Kamis (1/9/2022).
"Dengan waktu kurang dari satu dekade untuk mencapai target mengakhiri AIDS pada tahun 2030, kami harus memprioritaskan upaya untuk meningkatkan program pencegahan kombinasi, seperti Pre-Exposure Prophylaxis," lanjut UNAIDS.
Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) adalah metode untuk melindungi diri dari penularan HIV dengan mengonsumsi obat-obatan khusus setiap hari.
Metode PrEP ini dianjurkan bagi orang yang berisiko tinggi terkena HIV, seperti pekerja seks, pria yang melakukan hubungan sesama jenis, orang yang memiliki pasangan pengidap HIV, serta pasangan heteroseksual dengan HIV yang ingin memiliki anak.
Menurut UNAIDS, metode PrEP ini sudah diujicobakan di Indonesia mulai 2021 untuk mencegah kasus infeksi HIV baru.
"Ini (uji coba PrEP) dimulai di 12 kabupaten/kota, sebelum diperluas ke 21 kabupaten/kota pada tahun 2022 dengan sasaran melibatkan 7.000 orang," jelas UNAIDS.
Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada 2021 ada 36.902 kasus HIV positif baru di Indonesia. Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 41.987 kasus.
(Baca: Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV, Bagaimana Perkembangan Kasus HIV dan AIDS di RI?)