Neraca perdagangan Indonesia dengan Aruba mengalami surplus US$ 1,16 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini menurun -55,03% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 2,57 juta.
Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 1,2 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Aruba yang tercatat US$ 42 ribu.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Aruba, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 2,65 juta.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 43,24% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 74 ribu.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Aruba yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 1,2 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Aruba
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 94) : Mebel;tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa;..
- (HS 03) : Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
- (HS 69) : Produk Keramik
- (HS 44) : Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu
- (HS 46) : Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya;Keranjang dan Wickerwork
- (HS 59) : Kain tekstil yang diresapi, dilapisi, tertutup atau dilaminasi;Artikel tekstil yang cocok..
- (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
- (HS 70) : Gelas dan gelas
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.