Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Indonesia (perkotaan dan perdesaan) sebesar Rp1,28 juta sebulan pada September 2021.
Nilai tersebut meningkat 6,26% dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebelum terjadi pandemi Covid-19 (September 2019).
Adapun rata-rata pengeluaran per kapita penduduk perkotaan naik 4,21% menjadi Rp1,49 juta sebulan pada September 2021 dari saat pandemi Covid-19 yang hanya Rp1,43 juta per kapita per bulan. Demikian pula rata-rata pengeluaran per kapita penduduk perdesaan naik 8,78% menjadi Rp993,87 ribu per kapita sebulan dibanding pada September 2021 dibanding September 2019 sebesar Rp913,65 ribu per kapita per bulan.
Pengeluaran masyarakat untuk makanan mencapai Rp631,68 ribu per kapita per bulan pada September 2021 dan pengeluaran non makanan sebesar Rp649,65 ribu per kapita per bulan.
Dengan rincian, pengeluaran untuk makanan penduduk perkotaan sebesar Rp686,71 ribu per kapita per bulan dan pengeluaran non makanan sebesar Rp810,06 ribu per kapita per bulan.
Sementara, pengeluaran makanan penduduk perdesaan sebesar Rp558,25 ribu per kapita per bulan dan pengeluaran non makanan sebesar Rp435,62 ribu per kapita per bulan.
(Baca: Berapa Pengeluaran Per Kapita Bukan Makanan di Perdesaaan Selama Sebulan?)