Good News from Indonesia (GNFI) bersama Lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei salah satunya terakit persepsi anak muda terhadap dampak penyelenggaran Group of Twenty alias G20.
Hasilnya, mayoritas atau 65,5% responden menyatakan bahwa prsidensi G20 di Indonesia tahun ini akan bermanfaat bagi ekonomi Indonesia, khususnya generasi muda.
Sementara, ada 18,5% respoden yang menyatakan presidensi G20 di Indoensia tidak bermanfaat bagi sektor ekonomi, sedangkan 16% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Responden juga mengungkap bahwa generasi muda pelru mendukung seluruh kegiatan G20. Pemerintah diharapkan dapat mendorong anak muda untuk menjadi game changer yang akan terlibat aktif dalam presidensi G20 di Indonesia tahun ini.
Untuk diketahui, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Pelaksanaan G20 telah dimulai sejak 1 Desember 2021 dan puncaknya akan ditutup dengan pelaksanaan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) pada November 2022 mendatang.
Indonesia sendiri resmi memegang Presidensi G20 selama setahun penuh. Hal ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah G20.
Adapun survei ini diselenggarakan pada 7-22 Juli 2022 dengan menggunakan metode telesurvei kepada 906 responden Gen Z (17-24 tahun) dan Gen Y (25-40 tahun) yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia dengan response rate sebesar 17,67%.
(Baca Juga: Tingkat Inflasi Tahunan Negara G20, Indonesia Termasuk Rendah)