Survei KedaiKOPI: Generasi Muda Pesimis Soal Politik Hukum Indonesia di Masa Depan

Politik
1
Vika Azkiya Dihni 12/08/2022 12:00 WIB
Indeks Optimisme Generasi Muda terhadap Isu di Sektor Indonesia (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

KedaiKOPI merilis Laporan Survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2022 pada Rabu, (10/8/2022).

Survei tersebut mengukur seberapa optimistis generasi muda terhadap masa depan Indonesia dalam berbagai sektor kehidupan. Ada lima sektor yang menjadi isu utama, yaitu pendidikan dan kebudayaan, kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, kehidupan sosial, serta politik dan hukum.

Menurut laporan tersebut, tingkat optimisme generasi muda paling tinggi berada pada sektor kebutuhan dasar, seperti pemenuhan gizi seimbang untuk diri sendiri, anak, dan pasangan, pembelian pakaian serta rumah masa depan.

Tercatat, sebanyak 81,5% responden menyatakan optimis pada sektor kebutuhan dasar, 17,7% respoden netral, dan 0,9% pesimis. Dari persentase itu didapakan skor net index yaitu persentase responden menjawab optimis dikurangi persentase pesimis.

Hasilnya, skor net index pada sektor kebutuhan dasar sebesar 80,6. Artinya, tingkat optimismenya tergolong sangat tinggi.

Kemudian, generasi muda juga optimis pada sektor pendidikan dan kebudayaan, ekonomi dan kesehatan, serta kehidupan sosial, dengan skor net index berturut-turut 77, 73, dan 50,2.

Sementara itu, generasi muda pesimis pada sektor politik dan hukum, dengan skor net index -10,2Hal ini lantaran hannya 16% generasi muda yang optimis bahwa Indonesia mampu menerapkan sistem pemerintahan yang bersih, baik dan transparan di masa depan.

Menurut survei tersebut, tingginya praktik korupsi di Indonesia menjadi alasan utama sektor hukum dan politik merupakan sektor dengan tingkat optimisme terendah dibandingkan sektor lainnya.

Adapun secara total, Tingkat optimisme generasi muda Indonesia menurun sebanyak 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Total net index tahun 2022 tercatat sebesar 60,3% dibandingkan 2021 yang mencapai 64,0%.

Survei ini diselenggarakan pada 7-22 Juli 2022 dengan menggunakan metode telesurvei kepada 906 responden Gen Z (17-24 tahun) dan Gen Y (25-40 tahun) yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia dengan response rate sebesar 17,67%.

(Baca Juga: Pengangguran Anak Muda RI Tergolong Tinggi di Asia Tenggara)

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua