Indonesia kembali mencatat pertumbuhan ekonomi yang pesat pada kuartal II 2022, seiring dengan kebangkitan konsumsi rumah tangga.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pertumbuhan ekonomi paling pesat tercatat di Maluku dan Papua, di mana produk domestik bruto (PDB) wilayah ini tumbuh 13,01%(yoy) pada kuartal II 2022.
Angka tersebut lebih tinggi dari kuartal I 2022 yang pertumbuhannya 10,75% (yoy), sekaligus menjadi tingkat pertumbuhan tertinggi dibanding wilayah lainnya.
Pertumbuhan PDB Maluku dan Papua pada kuartal II 2022 dipimpin oleh sektor pertambangan yang tumbuh 7,38% (yoy), serta sektor industri yang tumbuh 2,66% (yoy).
Kendati tingkat pertumbuhannya paling pesat, nilai PDB Maluku dan Papua hanya berkontribusi 2,58% ke total output perekonomian Indonesia pada periode ini.
Berikut rincian sektor utama yang mendorong pertumbuhan PDB di tiap wilayah Indonesia beserta laju pertumbuhan tahunannya pada kuartal II 2022:
Jawa:
- Industri: 1,9% (yoy)
- Perdagangan: 0,94% (yoy)
Sumatra:
- Perdagangan: 1,45% (yoy)
- Pertanian: 0,86% (yoy)
Bali dan Nusa Tenggara:
- Pertambangan: 1,24% (yoy)
- Akomodasi dan makan-minum: 0,73% (yoy)
Kalimantan:
- Pertambangan: 1,46% (yoy)
- Perdagangan: 0,86% (yoy)
Sulawesi:
- Industri: 2,29% (yoy)
- Perdagangan: 1,18% (yoy)
Maluku dan Papua:
- Pertambangan: 7,38% (yoy)
- Industri: 2,66% (yoy)
Secara keseluruhan, Indonesia mencatat pertumbuhan tahunan PDB sebesar 5,44% (yoy) pada kuartal II 2022. Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dari perkiraan Bank Mandiri yang sebesar 5,15% (yoy).
(Baca Juga: Wilayah Timur Kedalaman Kemiskinannya Tertinggi di Indonesia pada 2022)