Aplikasi layanan video on demand (VoD) seperti Netflix, Disney+, hingga Prime Video memiliki opsi biaya berlangganan yang harus dibayarkan oleh para penggunanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna layanan VoD, mulai tawaran film terbaru, bisa ditonton di mana saja, dan tanpa iklan.
Hasil survei Populix menemukan bahwa mayoritas biaya yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk berlangganan aplikasi video on demand (VoD) rerata berkisar Rp100 ribu-Rp250 ribu/bulan. Persentasenya mencapai 53%.
Berikutnya, sebanyak 37% responden mengeluarkan biaya kurang dari Rp100 ribu/ bulan untuk berlangganan VoD. Lalu, sebanyak 8% responden mengatakan menghabiskan uang sebesar Rp250 ribu –Rp500 ribu/ bulan untuk berlangganan aplikasi video.
Sementara, hanya 2% responden yang merogoh kocek hingga Rp500 ribu-Rp750 ribu/bulan untuk berlangganan aplikasi seperti Netflix, Disney+, iFlix, GoPlay hingga HBO Go.
Survei ini juga menemukan bahwa jenis berlangganan VoD yang paling banyak dilakukan responden yakni pada akun pribadi dan berbayar sebanyak 56%. Diikuti jenis berlangganan VoD lainnya seperti akun bersama dan berbayar (18%), akun pribadi dan gratis (18%), akun bersama dan gratis (7%), dan tidak tahu (1%).
Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.000 responden yang berasal dari DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Survei ini dilakukan pada 20-25 Mei 2022 secara online.
(Baca: Netflix, Aplikasi Video on Demand Paling Favorit di Indonesia)