Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.325 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Kenya, Tunisia, Maroko, Malawi dan Mauritius. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 11 Juli 2022 sebanyak 73 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 100 persen.
Kenya berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 12 jiwa naik 50 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Tunisia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 166,67 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini turun 33,33% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 24 jiwa.
Selanjutnya, Maroko dengan kematian 39 jiwa (naik 143,75%), Malawi dengan kematian dua jiwa (naik 100%) dan Mauritius dengan kematian empat jiwa (naik 100%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 64 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 20,99% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Maroko dengan kematian 39 jiwa (naik 143,75%), kematian di Tunisia tercatat 16 jiwa naik 166,67%, Kenya dengan kematian 12 jiwa (naik 300%) dan kematian di Etiopia tercatat 11 jiwa turun 0%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 165 jiwa. Angka ini mencakup 1,68 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.819 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 174 jiwa.