Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.481 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Tunisia, Ghana, Malawi, Maroko dan Kenya. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 10 Juli 2022 sebanyak 78 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 75 persen.
Tunisia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 255,56 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 32 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya sembilan jiwa.
Menyusul Ghana dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 200 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat tiga jiwa, Malawi dengan kematian dua jiwa (naik 100%), Maroko dengan kematian 34 jiwa (naik 88,89%) dan kematian di Kenya naik 75%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Sabtu, 09 Juli 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 67 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 20,24% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Maroko dengan kematian 34 jiwa (naik 88,89%), Tunisia dengan kematian 32 jiwa (naik 255,56%), kematian di Etiopia tercatat 13 jiwa naik 62,5% dan kematian di Kenya tercatat tujuh jiwa naik 75%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 176 jiwa. Angka ini mencakup 1,71 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.276 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 175 jiwa.