Penggunaan Minyak Tanah Terus Menurun dalam 10 Tahun Terakhir

Energi
1
Reza Pahlevi 05/07/2022 11:10 WIB
Konsumsi Minyak Tanah Rumah Tangga (2011-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemerintah Indonesia mulai melakukan program konversi minyak tanah ke liquified petroleum gas (LPG) sejak 2009. Dalam 10 tahun terakhir, program ini telah mengurangi penggunaan minyak tanah secara signifikan.

Pada 2011, data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan konsumsi minyak tanah rumah tangga sebesar 1,7 juta kilo liter (kl). Konsumsi tersebut berkurang 73,6% menjadi 448.180 kl pada 2021.

Tidak hanya itu, persentase penggunaan minyak tanah juga menurun dari 11,79% pada 2011 menjadi tinggal 1,85% pada 2021. Persentase ini adalah total konsumsi energi rumah tangga berdasarkan sumbernya.

Di sisi lain, penggunaan LPG meningkat hampir dua kali lipat. Konsumsi LPG tercatat sebesar 4,14 juta ton pada 2011, lalu meningkat menjadi 8,2 juta ton pada 2021.

Konversi minyak tanah ke LPG dilakukan karena LPG yang lebih efisien. Perhitungannya adalah satu liter minyak tanah setara dengan 0,57 kg LPG.

(Baca: Ini Sektor dengan Konsumsi Energi Terbesar di RI pada 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua