Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, empat negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 13 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 188 Jiwa, Tertinggi di Botswana)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Botswana, Etiopia, Namibia, Maroko dan Togo. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 02 Juli 2022 sebanyak 64 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 0 persen.
Botswana mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 210 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 31 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 10 jiwa.
Menyusul Etiopia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 10 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat lima jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Namibia dengan kematian enam jiwa (naik 50%), Maroko dengan kematian 16 jiwa (naik 33,33%) dan Togo dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.934 Jiwa, Tertinggi di Montenegro)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 92 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 28,12% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Botswana dengan kematian 31 jiwa (naik 210%), Maroko dengan kematian 16 jiwa (naik 33,33%), kematian di Tunisia tercatat 12 jiwa turun 20% dan kematian di Etiopia tercatat 10 jiwa naik 100%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 183 jiwa. Angka ini mencakup 1,89 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.705 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 223 jiwa.