Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 21 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.224 Jiwa, Tertinggi di Argentina)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Montenegro, Belanda, Jerman, Bosnia dan Herzegovina dan Lithuania. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 01 Juli 2022 sebanyak 681 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 120 persen.
Montenegro mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 500 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Belanda dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 250 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 27,27% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 22 jiwa.
Selanjutnya, Jerman dengan kematian 629 jiwa (naik 134,7%), kematian di Bosnia dan Herzegovina naik 133,33% dan kematian di Lithuania naik 120%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Kamis, 30 Juni 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 629 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 134,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Inggris dengan kematian 471 jiwa (naik 21,71%), Rusia dengan kematian 401 jiwa (turun 9,07%), Italia dengan kematian 386 jiwa (naik 10,29%) dan kematian di Perancis tercatat 265 jiwa turun 2,57%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.934 jiwa. Angka ini mencakup 31,26 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.386 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.577 jiwa.