Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Banyuasin Menjadi yang Terendah di Sumatera Selatan

Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Sumatera Selatan masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Banyuasin, kabupaten Ogan Komering Ilir dan kabupaten Musi Rawas.

Dalam menjalankan program vaksinasi, data kemarin, ketiganya baru menyelesaikan 1,02 juta dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 1,5 juta peserta vaksin.

Kabupaten Banyuasin di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini telah mencatatkan 67,61 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 17 kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan kemarin sudah tercapai 92,38 persen atau diikuti oleh 1,05 juta peserta vaksin.

Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 625,02 ribu peserta.

Menyusul berikutnya adalah kabupaten Ogan Komering Ilir. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 577,93 ribu peserta, namun telah berhasil direalisasikan 67,69 persen atau 391,22 ribu peserta.

Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 93,49 persen atau diikuti oleh 993,55 ribu peserta vaksin. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Ogan Komering Ilir tercatat 1,93 ribu peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 64,87 ribu dosis.

Kabupaten Musi Rawas di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 295,01 ribu peserta, untuk dosis 2 telah berhasil direalisasikan 68,26 persen atau 201,37 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Musi Rawas tercatat 2,29 ribu peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 52 ribu dosis.

Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Sumatera Selatan telah mencapai 95,8 persen atau diikuti oleh 6,04 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 76,58 persen atau menjangkau 4,83 juta peserta vaksin.