Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, Provinsi Bali menghasilkan 915,5 ribu ton timbulan sampah sepanjang tahun 2021. Dari jumlah itu, jenis sampah terbanyak adalah kayu/ranting dengan proporsi mencapai 43,63%.
Daerah yang menghasilkan sampah kayu/ranting terbanyak di Bali adalah Kabupaten Bangli. Proporsi sampah kayu/ranting mencapai 70% dari total sampah yang ada di kabupaten tersebut pada 2021.
Jenis sampah terbanyak di Bali selanjutnya adalah sampah plastik dengan proporsi 18,25%. Kemudian ada sampah sisa makanan 11,84%, dan sampah kertas/karton 11,22%.
Berikutnya sebanyak 2,52% berupa sampah kain. Ada juga jenis sampah berupa karet/kulit 2,13%, logam 2,01%, kaca 1,83%, dan sampah jenis lain-lainnya 6,62%.
Berbeda dengan Bali, jenis sampah di Indonesia secara keseluruhan paling banyak berupa sisa makanan. Tercatat, sebanyak 27,56% dari total sampah di Tanah Air merupakan sampah sisa makanan pada tahun lalu.
(Baca Juga: 10 Kota Terbaik untuk Solo Traveling Versi Forbes 2022, Bali Masuk Daftar)