Menurut laporan BPS, proporsi tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan universitas hanya sebanyak 9,92% pada Februari 2022.
Angka itu turun dibanding setahun sebelumnya, di mana proporsi tenaga kerja lulusan universitas masih 10,18% pada Februari 2021.
Proporsi tenaga kerja lulusan SD, SMP, SMA, SMK, dan diploma juga menyusut pada periode sama seperti terlihat pada grafik.
Sementara itu, proporsi tenaga kerja yang tidak pernah sekolah dan belum menamatkan sekolah dasar tercatat naik pada Februari 2022 dibanding setahun sebelumnya.
Hal ini mengindikasikan kondisi industri dalam negeri yang lebih banyak membutuhkan tenaga kerja tidak terampil, serta kondisi ketenagakerjaan nasional yang belum pulih dari dampak pandemi.