Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tiga kabupaten/kota dengan rerata vaksinasi mingguan di atas rata-rata di Kalimantan Utara yang saat ini tercatat 539,4 dosis data per Jumat, 17 Juni 2022.
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Ambon Sudah 11,61% (Jumat, 17 Juni 2022))
Rerata vaksinasi tiga kabupaten/kota teratas dengan angka di atas 700 dosis adalah kota Tarakan, Nunukan dan Bulungan dengan masing-masing nilai 966 dosis, 840 dosis dan 673 dosis.
Kota Tarakan berada di urutan pertama dengan rerata vaksinasi mingguan sebanyak 966 dosis. Adapun pemakaian vaksin sampai dengan kemarin tercatat 363,74 ribu dosis. Dalam rekapitulasi data dashboard nasional, pencapaian vaksinasi lengkap di wilayah ini telah mencapai 84,43 persen.
Menurut Kementerian Kesehatan, stok vaksin yang tersedia di kota ini akan segera habis dalam 30 hari ke depan. Sisa hari pemakaian ini diperhitungkan berdasarkan stok yang tersedia sebanyak 29.412 dosis dan penggunaan vaksin merupakan yang tertinggi di Kalimantan Utara.
Setelahnya Nunukan di urutan kedua. Pencapaian vaksinasi lengkap di kabupaten ini telah mencapai 75,23 persen. Dibandingkan pekan sebelumnya, rerata vaksinasi mingguan di kabupaten ini mencapai 840 dosis. Stok vaksin yang tersedia saat ini adalah 28.206 dosis. Stok ini diperkirakan akan habis dalam 33 hari ke depan.
Setelahnya Bulungan dengan rerata vaksinasi mingguan 673 dosis kini untuk cakupan vaksinasi lengkap telah mencapai 82,3 persen, rerata vaksinasi mingguan di Malinau 137 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 77,74% dan Tana Tidung dengan vaksinasi 81 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 83,38%
(Baca: Harga Beras Kualitas Super I di Sumatera Utara dalam Sepekan Naik 1,13%)
Wilayah di luar Jawa dengan nilai rerata vaksinasi tertinggi beberapa di antaranya adalah Simalungun, Rokan Hulu dan Lampung Tengah dengan masing-masing rerata vaksinasi yakni 7.506 dosis, 6.305 dosis dan 6.083 dosis.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.