Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tiga kabupaten/kota dengan rerata vaksinasi mingguan di atas rata-rata di Banten yang saat ini tercatat 4.844,38 dosis data per Jumat, 10 Juni 2022.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Cakupan Vaksinasi Lansia Tertinggi di Banten (Kamis, 09 Juni 2022))
Rerata vaksinasi tiga kabupaten/kota teratas dengan angka di atas 7.000 dosis adalah Serang, Tangerang dan kota Tangerang dengan masing-masing nilai 11.723 dosis, 8.431 dosis dan 6.648 dosis.
Serang berada di urutan pertama dengan rerata vaksinasi mingguan sebanyak 11.723 dosis. Adapun pemakaian vaksin sampai dengan kemarin tercatat 1,08 juta dosis. Dalam rekapitulasi data dashboard nasional, pencapaian vaksinasi lengkap di wilayah ini sudah 60,41 persen.
Menurut Kementerian Kesehatan, stok vaksin yang tersedia di kabupaten ini akan segera habis dalam delapan hari ke depan. Sisa hari pemakaian ini diperhitungkan berdasarkan stok yang tersedia sebanyak 96.835 dosis dan penggunaan vaksin merupakan yang tertinggi di Banten.
Menyusul Tangerang dengan catatan vaksinasi 8.431 dosis. Vaksinasi di kabupaten ini dilaporkan lebih kecil. Sedangkan untuk statistik harian rerata vaksinasi mingguan terlihat tidak berubah dibanding hari sebelumnya.
Setelahnya kota Tangerang dengan rerata vaksinasi mingguan 6.648 dosis kini untuk cakupan vaksinasi lengkap telah mencapai 88,95 persen, rerata vaksinasi mingguan di kota Tangerang Selatan 4.295 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 88,61% dan rerata vaksinasi mingguan di Pandeglang 2.709 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 66,51%
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi Lengkap Tertinggi Nasional (Kamis, 09 Juni 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai rerata vaksinasi tertinggi beberapa di antaranya adalah Simalungun, Rokan Hulu dan Lampung Tengah dengan masing-masing rerata vaksinasi yakni 7.506 dosis, 6.305 dosis dan 6.083 dosis.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.