Masyarakat Indonesia menjadi lebih sering berdonasi selama pandemi Covid-19. Hal ini sejalan dengan laporan Outlook Filantropi 2022 yang menunjukkan, penyaluran dana filantropi meningkat jadi Rp15,4 triliun pada 2020.
Jumlah itu naik 23,05% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021, jumlah penyaluran dana filantropi sebesar Rp12,52 triliun.
Menariknya, laporan itu menemukan bahwa penyaluran dana filantropi pada 2020 paling banyak ditujukan kepada institusi agama sebesar Rp 12,43 triliun. Jumlah itu setara 80,71% dari total penyaluran dana filantropi pada periode tersebut.
Secara tren, jumlah penyaluran dana filantropi yang ditujukan pada institusi agama merupakan yang paling dominan selama tiga tahun terakhir. Penyaluran donasi pada institusi ini bahkan melonjak 21% dari tahun sebelumnya.
Penyaluran dana filantropi terbanyak berikutnya pada 2020 ke crowdfunding sebesar Rp1,05 triliun atau setara 6,81%. Kemudian, penyaluran dana filantropi pada perusahaan sebesar Rp990 miliar (6,42%), keluarga Rp360 miliar (2,33%), independen Rp290 miliar (1,88%), dan yayasan perusahaan Rp250 miliar (1,62%).
Adapun laporan tersebut menggunakan metode penelitian campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Secara kuantitatif, penelitian dilakukan melalui telesurvei kepada 224 organisasi filantropi. Sementara itu, penelitian kualitatif dilakukan dengan mewawancarai 25 organisasi filantropi dan lembaga pemerintah.
(Baca: Penyaluran Dana Filantropi di RI Tembus Rp15 Triliun pada 2020)