Sebagian besar masyarakat Indonesia diperkirakan belum memahami, bahkan belum pernah mendengar istilah-istilah yang berkaitan dengan ekonomi hijau.
Menurut survei Katadata Insight Center (KIC) terhadap 3.105 responden, mereka umumnya belum pernah mendengar istilah-istilah seperti "green economy", "green finance", "green banking", ataupun "keuangan berkelanjutan" dengan kisaran persentase 24%-43% seperti terlihat pada grafik.
Hanya ada sekitar 20%-27% responden yang mengaku sudah tahu arti dari istilah-istilah tersebut. Sedangkan sekitar 36%-48% responden lainnya pernah mendengar istilah di atas, namun tidak mengetahui artinya.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendefinisikan ekonomi hijau atau "green economy" sebagai aktivitas ekonomi yang menggunakan modal alam secara bertanggung jawab, mencegah dan mengurangi polusi, serta menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan memenuhi target pembangunan berkelanjutan.
Kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan "green finance" atau "keuangan berkelanjutan" sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Semisal, dengan mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial dalam penyaluran kredit.
Sedangkan "green banking" adalah upaya memperkuat kemampuan manajemen perbankan yang terkait dengan isu lingkungan dan sosial. Di antaranya dengan meningkatkan portofolio bank dalam pembiayaan proyek ramah lingkungan, seperti untuk industri energi terbarukan dan pertanian organik.
Terlepas dari maih asingnya warga dengan istilah-istilah tersebut, KIC menemukan bahwa sekitar dua dari tiga responden telah berinvestasi di perusahaan yang menerapkan pedoman Environmental, Social, and Governance (ESG).
Survei ini dilakukan KIC terhadap 3.105 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh responden memiliki kriteria usia di atas 17 tahun dan merupakan pengguna produk keuangan/perbankan.
(Baca: Survei KIC: Banyak Warga Berinvestasi di Perusahaan yang Terapkan ESG)