Bisnis startup di Indonesia berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan. Meski demikian, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi perusahaan rintisan tersebut.
Berdasarkan hasil riset Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI), permasalahan utama yang dihadapi startup Tanah Air adalah akses permodalan.
Tercatat, sebanyak 34,1% startup menyatakan bahwa modal adalah persoalan utama mereka. Ada juga 13,3% yang mengalami masalah regulasi, dan 12,9% menghadapi masalah pasar.
Lalu sebanyak 12,3% startup di Indonesia memiliki masalah strategi, 18,7% menyatakan akses sumber daya manusia (SDM) menjadi permasalahan utama mereka, dan 8,8% memiliki masalah terkait fasilitas.
Dari beragam masalah yang dihadapi, MIKTI menilai ada sejumlah aspek yang harus diperbaiki dalam ekosistem startup nasional, seperti pendanaan, infrastruktur, jarngan mentor, dan pasar.
(Baca Juga: Investasi ke Startup Fintech Asia Tenggara Tumbuh 195% pada 2021)