Survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada April 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 113,1 pada April, meningkat dari 111,0 pada bulan sebelumnya.
Peningkatan IKK pada April ini menjadi yang kedua kalinya selama tahun 2022. Peningkatan IKK sebelumnya terjadi pada awal tahun, yakni Januari 2022 dibandingkan Desember tahun lalu.
Kemudian IKK sempat melemah pada Februari dan Maret. Namun demikian, IKK masih bertahan di zona optimis atau berada di atas level 100 selama tujuh bulan berturut-turut sejak Oktober 2021.
Kenaikan IKK pada April 2022 didorong oleh meningkatnya persepsi konsumen terhadap ekonomi saat ini. Hal ini terindikasi dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tercatat sebesar 98,9, lebih besar dari bulan sebelumnya yang berada di level 93,9.
Pada April 2022, peningkatan IKK tertinggi terjadi pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. Sementara optimisme pada kelompok pengeluaran Rp1-2 juta dan Rp4,1-5 juta menurun meski masih berada di zona optimistis.
Berdasarkan kelompok usia, mayoritas kelompok usia responden juga menunjukan kenaikan IKK. Kenaikan terbesar terjadi pada responden berusia 51-60 tahun. Sementara, IKK pada kelompok di atas 60 tahun turun dan berada di zona pesimistis.
Adapun secara spasial, IKK April 2022 terpantau meningkat di 9 wilayah cakupan survei, terutama di kota Bandar Lampung (23,0 poin), Samarinda (14,6 poin), dan Denpasar (14,1 poin).
(Baca: Konsumen RI Pesimistis soal Lapangan Kerja dan Pembelian Barang pada Maret 2022)