Ribuan data mengenai pajak hingga calon penerimaan pegawai negeri sipil (CPNS) dari situs pemerintah Indonesia diduga bocor akibat infeksi program berbahaya alias malware.
Dugaan kebocoran data tersebut diunggah oleh akun pemantau kebocoran data, Dark Tracer, di Twitter pada awal bulan ini.
Akun bernama @darktracer_int menyebut bahwa sebanyak 878.319 kredensial atau data rahasia dari 34.714 situs pemerintah telah bocor. Dalam daftar tersebut, ada beberapa situs pemerintah yang menjadi korban malware.
Situs Prakerja merupakan situs pemerintah Indonesia yang tercatat paling banyak mengalami kebocoran data. Tercatat, ada 17.331 kredensial yang bocor pada situs dashboard.prakerja.go.id.
Berikutnya, sebanyak 15.729 kredensial dan 10.761 kredensial masing-masing bocor pada situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni datadik.kemedikbud.go.id dan info.gtk.kemdikbud.go.id. Ada pula sebanyak 10.409 kedensial yang bocor pada situs Dirjen Pajak yakni djponline.pajak.go.id.
Pengamat keamanan digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, kebocoran data tidak dapat dianggap sebagai hal yang enteng, khususnya di tingkat institusi pemerintah.
“Data yang bocor berpotensi digunakan sebagai jembatan untuk mendapatkan informasi lain yang lebih penting dan sensitif,” ujar Alfons dikutip dari siaran pers, Rabu 27 April 2022.
Adapun berikut adalah 10 situs pemerintah yang diduga alami kebocoran data menurut laporan Dark Tracer:
- Prakerja (dashboard.prakerja.go.id) - 17.331 kredensial
- Kemdikbud (ssso.datadik.kemdikbud.go.id) - 15.729 kredensial
- Kemdikbud (info.gtk.kemdikbud.go.id) – 10.761 kredensial
- Dirjen Pajak (djponline.go.id) – 10.409 kredensial
- BKN (mysapk.bkn.go.id) – 7.027 kredensial
- BKN (daftar-sscasn.bkn.go.id) – 6.770 kredensial
- Pajak (ereg.pajak.go.id) – 5.083 kredensial
- Kemdikbud (paspor-gtk.belajar.kemdikbud.go.id) - 5.042 kredensial
- BKN (sscndaftar.bkn.go.id) – 4.715 kredensial
- Kemdikbud (sso.data.kemdikbud.go.id) – 4.042 kredensial
(Baca: Ramai Dugaan Pencurian Data, Google Blokir 2 Aplikasi)