Menurut survei Bank Indonesia (BI), para pedagang di tingkat eceran memperkirakan harga-harga akan naik pada bulan Mei 2022, sejalan dengan pola musiman di mana harga memuncak ketika momen Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang mencatat ekspektasi pedagang eceran terkait harga untuk tiga bulan mendatang.
IEH pada Februari 2022 tercatat berada di level 141,3, meningkat dari 139,1 pada sebulan sebelumnya, menurut laporan hasil survei penjualan eceran yang dirilis BI, Senin (11/4/2022).
"Harga di tingkat pedagang eceran pada Mei dan Agustus 2022 diprakirakan meningkat," tulis BI dalam laporannya.
“Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Mei dan Agustus 2022 diprakirakan meningkat sejalan dengan IEP,” lanjutnya.
Peningkatan ekspektasi harga ini sejalan dengan naiknya Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) yang bergerak menanjak ke level 157,8 untuk bulan Mei 2022, dibanding IEP untuk bulan April 2022 yang masih di level 151,8.
Para penjual eceran juga menunjukkan optimisme untuk Agustus 2022. IEH tercatat naik ke 132,4 untuk bulan Agustus 2022, dibanding IEH untuk Juli 2022 yang berada di level 129,8.
(Baca Juga: Permintaan Masyarakat Turun, Penjualan Eceran Februari Terkontraksi 4,5%)