Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,2 juta kasus pada Sabtu, 19 Maret 2022. Seychelles mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 9.600 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 194 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,52 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Seychelles (Jumat, 18 Maret 2022))
Setelahnya Myanmar di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 460 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 460 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat lima jiwa.
Selanjutnya, Taiwan dengan penambahan kasus Omicron 14 kasus (naik 250%), penambahan kasus Omicron di Yunani naik 230,42 persen menjadi 3.096 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan India dengan penambahan kasus Omicron 38.042 kasus (naik 33,63%)
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Seychelles (Kamis, 17 Maret 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 8.566 kasus atau naik 0,19 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.