Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menekan kasus Covid-19 tak hanya berdampak pada aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga meluas pada kondisi psikologi masyarakat.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas responden merasa jenuh selama pembatasan aktivitas di luar. Rinciannya, 33,9% responden merasa jenuh dan 31,0% responden sangat jenuh.
Sebanyak 32,0% responden merasa biasa saja selama pembatasan aktivitas di luar. Hanya 2,0% responden yang merasa senang dan 1,10% merasa sangat senang.
Berdasarkan usia, BPS mengungkapkan mayoritas responden berumur lebih dari 60 tahun merasa biasa saja ketika pembatasan aktivitas di luar, sedangkan responden berumur 17-30 tahun mayoritas merasa sangat jenuh.
Sementara berdasarkan status perkawinan, mayoritas responden belum kawin dan responden yang sudah kawin merasa jenuh dan sangat jenuh ketika pembatasan aktivitas di luar, sedangkan responden berstatus cerai mayoritas merasa biasa saja.
Survei ini melibatkan 254.817 responden berusia 17 tahun ke atas di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 16-25 Februari 2022 dengan rancangan nonprobability sampling yang disebarkan secara berantai (snowball).
(Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang hingga 21 Maret 2022, Banyak Daerah Turun Level 2)