Gunung Ibu Kembali Erupsi Siang Ini, Tinggi Abu 600 Meter dari Atas Puncak


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.158 |
Ibu | 978 |
Lewotobi Laki-laki | 227 |
Dukono | 63 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (30/3/2025) pukul 13.35 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 52 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13 milimeter dan durasi 58 detik.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 16-28 milimeter dan lama gempa 28-57 detik.
Kemudian, 28 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 milimeter dan lama gempa 24-54 detik serta 39 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 22-37 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.503 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.158 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 978 kali.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)