Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, sembilan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 25 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Guinea-Bissau, Angola, Republik Persatuan Tanzania, Pantai Gading dan Malawi. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 17 Februari 2022 sebanyak 44 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Guinea-Bissau mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Berikutnya adalah Angola yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tiga jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, kematian di Republik Persatuan Tanzania naik 133,33%, Pantai Gading dengan kematian empat jiwa (naik 100%) dan Malawi dengan kematian 24 jiwa (naik 50%).
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 1.142 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 9,91% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Mesir tercatat 412 jiwa naik 9,87%, Tunisia dengan kematian 396 jiwa (turun 13,91%), kematian di Maroko tercatat 163 jiwa turun 30,34% dan Sudan dengan kematian 99 jiwa (turun 41,76%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.526 jiwa. Angka ini mencakup 3,6 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 70.146 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.682 jiwa.