Vaksinasi di Kabupaten Bandung Menjadi yang Terendah di Jawa Barat

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 31/01/2022 11:58 WIB
Pencapaian Vaksinasi Terendah Menurut Kabupaten Terpilih di Jawa Barat
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat masih mencatatkan tingkat vaksinasi yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Bandung, kabupaten Subang dan kabupaten Ciamis.

Dalam menjalankan program vaksinasi, data Minggu, 30 Januari 2022, ketiganya baru menyelesaikan 3,57 juta dosis vaksin 1 dari target yang diharapkan sebanyak 5,08 juta peserta vaksin.

Kabupaten Bandung di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, wilayah ini sudah menyelesaikan vaksinasi di angka 68,77 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 27 kabupaten/kota lainnya. Program vaksinasi di kabupaten ini rencananya dengan sasaran sebanyak 2,8 juta peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 13.782 peserta. Sedangkan untuk stok yang tersedia berjumlah 336,35 ribu dosis vaksin.

Menyusul berikutnya adalah kabupaten Subang. Daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 1,29 juta peserta, vaksinasi di wilayah ini telah mencapai 72,27 persen atau 928,78 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 3.504 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 181,66 ribu dosis.

Yang lainnya adalah kabupaten Ciamis di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 998,03 ribu peserta, vaksinasi di wilayah ini telah mencapai 72,48 persen atau 723,35 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 3.522 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 95.417 dosis.

Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Jawa Barat telah mencapai 86,55 persen atau diikuti oleh 32,81 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 57,72 persen atau menjangkau 21,88 juta peserta vaksin.

Data Populer
Lihat Semua