Bukan Investasi Asing, Penyerapan Tenaga Kerja Lebih Banyak dari Investasi Dalam Negeri

Ketenagakerjaan
1
Dwi Hadya Jayani 27/01/2022 18:40 WIB
Penyerapan Tenaga Kerja dari Investasi Indonesia Kuartal IV 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan penyerapan tenaga kerja dari investasi Indonesia semakin meningkat. Tercatat 295.491 orang tenaga kerja terserap pada kuartal IV 2021, naik 2,36% dari kuartal sebelumnya yang sebanyak 288.687 orang.

Penyerapan tenaga kerja paling banyak berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 161.377 orang per kuartal IV 2021. Angka ini naik 20,5% dari kuartal sebelumnya yang sebanyak 133.972 orang.

Padahal, realisasi investasi Indonesia lebih besar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA), tetapi penyerapan tenaga kerja PMA lebih rendah dari PMDN. Bahkan, jumlahnya menurun dari kuartal sebelumnya.

Penyerapan tenaga kerja dari PMA sebanyak 134.114 orang. Jumlah ini turun 13,3% dari kuartal sebelumnya yang sebanyak 154.715 orang.

Sebagai informasi, realisasi PMA sebesar Rp 122,3 triliun pada kuartal IV 2021. Realisasi tersebut setara dengan 50,6% dari total investasi Indonesia yang sebesar Rp 241,6 triliun. Adapun, realisasi PMDN Indonesia sebesar Rp 119,3 triliun atau berkontribusi 49,4% terhadap total realisasi investasi Indonesia.

(Baca: Kontrak Habis, Alasan Utama Berhenti Bekerja pada 2020)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua