Vaksinasi di Kabupaten Nias Menjadi yang Terendah di Sumatera Utara

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 23/01/2022 16:19 WIB
Pencapaian Vaksinasi Terendah Menurut Kabupaten Terpilih di Sumatera Utara
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara masih mencatatkan tingkat vaksinasi yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Nias, kabupaten Simalungun dan kabupaten Deli Serdang.

Dalam menjalankan program vaksinasi, data Minggu, 23 Januari 2022, ketiganya baru menyelesaikan 1,71 juta dosis vaksin 1 dari target yang diharapkan sebanyak 2,39 juta peserta vaksin.

Kabupaten Nias di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, wilayah ini sudah menyelesaikan vaksinasi di angka 71,2 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 33 kabupaten/kota lainnya. Program vaksinasi di kabupaten ini rencananya dengan sasaran sebanyak 110,68 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 546 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 16.888 dosis.

Menyusul berikutnya adalah kabupaten Simalungun. Daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 788,36 ribu peserta, vaksinasi di wilayah ini telah mencapai 71,2 persen atau 561,31 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 2.108 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia adalah 181,16 ribu dosis.

Yang lainnya adalah kabupaten Deli Serdang di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 1,49 juta peserta, vaksinasi di wilayah ini telah mencapai 72 persen atau 1,07 juta peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 6.823 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia adalah 427,21 ribu dosis.

Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Sumatera Utara telah mencapai 85,71 persen atau diikuti oleh 9,79 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 53,52 persen atau menjangkau 6,11 juta peserta vaksin.

Data Populer
Lihat Semua